Kamis, 03 April 2014

Ngapain nulis?

Menulis itu hobby, cinta, kesukaan, nafas dan hidup. Di level mana anda meletakan arti penting dari kegiatan ini?

Ada yang bilang menulis itu terapi, ya kalau aku mungkin sependapat dengan ini. Karena jika aku tahan keinginanku untuk menulis ideku musnah dan kepalaku rasanya pecah. Dan apa yang ingin aku tulis sesungguhnya hanya sederhana, hanya emosi, ya seringnya emosi.

Pertama aku menganggap menulis itu bukan bakat, jelas aku tak punya bakat. Aku hanya merasa senang saat aku yang penuh emosi kemudian menulis, selesai dan saat dibaca berulang-ulang muncul perasaan yang berbeda di hatiku. Perasaan yang stabil dan menenangkan.

Ada satu orang yang sepertinya terganggu dengan aktivitas menulisku. Kemudian ia bertanya, "Hey, ngapain nulis? Emangnya mau jadi penulis? Temenku aja susah waktu ngerintis jadi penulis, harus punya bakat. Sekarang dia udah terkenal loh..terus kamu kenapa nulis ?"

"Ya, suka aja". Jawabku simpel.

Terus dia ngoceh dan nyombongin temennya yang udah jadi penulis itu, katanya sih itu juga. Helooww... Apa cuma penulis sungguhan yang boleh menulis?

Gara-gaa dia, akhirnya aku benar-benar percaya bahwa menulis itu terapi buatku. Terapi dari orang-orang yang seperti ini. Di mana dalam tulisan aku memiliki duniaku sendiri, terbebas jauh dari orang-orang macam ini.

Bahagia, tenang dan damai alam duniaku sendiri.. impianku, tulisanku adalah obatku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar